Sejarah Perkembangan dan Kedudukan Bahasa Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30599/biduk.v2i1.892Keywords:
Bahasa Indonesia, Sejarah Perkembangan, KedudukanAbstract
Tujuan dalam penelian adalah untuk memelihara bahasa nasional sebagai bahasa primer. Meode analisis penelitian sejarah perkembangan dan kedudukan bahasa Indonesia ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa metode library research (studi Pustaka) yang sudah dikumpulkan berasal dari artikel, buku, dan dokumen akademis lainnya. Keseluruhan dari penelitian ini diambil berlandaskan Teori atau studi literature. Adapun hasil kajian ini adalah Bahasa Indonesia dan bahasa Melayu berakar dari bahasa Melayu dan digunakan hampir di seluruh ASEAN bahasa penghubung. Bahasa Melayu Indonesia telah digunakan sejak abad ke-7 untuk berbagai keperluan, bahasa ini diakui secara resmi sebagai bahasa negara selama Deklarasi Pemuda 1928, menyoroti peran pentingnya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Faktor-faktor seperti penggunaannya sebagai lingua franca dan bahasa sastra telah mendukung perkembangan Bahasa Indonesia, yang juga dipengaruhi oleh gerakan sosial-politik seperti Budi Oetomo dan Sumpah Pemuda. Sejak tahun 1938, kongres Bahasa Indonesia telah menjadi sangat penting dalam pelestarian dan kemajuan bahasa ini, menegaskan signifikansinya sebagai alat komunikasi dan pendidikan, serta mencerminkan integrasi dan kemajuan nasional di berbagai dimensi sosial, politik, dan budaya.