JUPIN (Jurnal Pendidikan Islam Nusantara)
https://jsr.unuha.ac.id/index.php/JUPIN
<div style="border: 3px #096DBC Dashed; padding: 10px; background-color: #e3e1df; text-align: left;"> <ol> <li>Journal Title: <a href="https://jsr.unha.ac.id/index.php/JUPIN">JUPIN: Jurnal Pendidikan Islam Nusantara</a></li> <li>Initials: JUPIN</li> <li>Frequency: Juni, Desember</li> <li>Online ISSN: 2962-2271</li> <li>Editor in Chief: Ahmad Sodikin</li> <li>DOI: 10.30599</li> <li>Publisher: Universitas Nurul Huda OKU Timur</li> </ol> </div> <p>JUPIN (Jurnal Pendidikan Islam Nusantara) merupakan jurnal milik program studi Pendidikan Agama Islam Universitas Nurul Huda. Tujuan awal dari terbentuknya jurnal ini untuk mewadai artikel-artikel milik mahasiswa. Namun memungkinkan juga dapat menerbitkan artikel dari instansi yang lainnya.</p> <p>Indexing by:</p> <p><a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/31341"><img src="https://jsr.unuha.ac.id/public/site/images/dyah/garuda.png" /></a><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=Odx0v-wAAAAJ"><img src="https://jsr.unuha.ac.id/public/site/images/dyah/google-scholar.png" /></a></p> <p> </p> <p> </p>Prodi Pendidikan Agama Islamen-USJUPIN (Jurnal Pendidikan Islam Nusantara)2962-2271Kebijakan Terkini dalam Pendidikan: Dampak dan Implementasinya di Sekolah
https://jsr.unuha.ac.id/index.php/JUPIN/article/view/996
<p><span style="font-weight: 400;">Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak dan implementasi kebijakan Kurikulum Merdeka di sekolah, serta mengevaluasi efektivitas peran guru dalam memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih mandiri dan kreatif. Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah masih menghadapi beberapa tantangan, seperti ketidakjelasan pemahaman materi, ketidaksetaraan ketersediaan sumber daya, dan manajemen waktu yang tidak seimbang. Penelitian ini menggunakan metode literatur. Data dianalisis untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari implementasi kurikulum ini, serta efektivitas peran guru dalam memfasilitasi proses pembelajaran.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. Siswa memiliki kebebasan untuk menentukan jalur pembelajaran mereka sendiri sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan pribadi </span><span style="font-weight: 400;">mereka. Namun, masih diperlukan strategi yang baik dari kepala sekolah untuk mengajak guru bergerak dan memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih efektif. Dampak negatif seperti ketidakjelasan pemahaman materi dan ketidaksetaraan ketersediaan sumber daya juga perlu diperhatikan dan diatasi.</span></p>Salsa MaulidaHesti KusumaningrumAhmad UbaidillahDwi Tuhfatus Sania
Copyright (c) 2024 salsa Maulida, Hesti, Ahmad Ubaidillah, Dwi Tuhfatus Sania
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-162024-12-163028910010.30599/jupin.v3i02.996Integrasi Teknologi Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0 pada Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran PAI
https://jsr.unuha.ac.id/index.php/JUPIN/article/view/995
<p>Revolusi Industri 4.0 membawa paradigma baru dalam pendidikan, menekankan integrasi teknologi dalam semua aspek pembelajaran. Hal ini mencakup penggunaan perangkat lunak, aplikasi, dan platform digital untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa (Sukana, 2024). Di era ini, keterampilan digital menjadi esensial bagi kemampuan siswa untuk bersaing di pasar kerja global yang semakin terhubung. Integrasi teknologi dalam kurikulum PAI tidak hanya menawarkan pengetahuan agama, tetapi juga mempersiapkan siswa dengan keterampilan teknologi yang relevan (Muthmainnah & Bahaking Rama, 2024). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memahami persepsi serta dampak dari integrasi teknologi dalam pembelajaran PAI. Kesimpulannya, integrasi teknologi pembelajaran di era Revolusi Industri 4.0 pada kurikulum Merdeka mata pelajaran PAI di SMP Diponegoro Tekorejo merupakan adanya pengembangan media pembelajaran vidio ataupun game pembelajaran dengan menggunakan leptop, proyektor, HP dan tak terlepas dari penggunaan internet. Serta prosesnya sendiri berjalan dengan baik dengan adanya pengintegrasian tersebut seperti berfariasinya media-media dalam pembelajaran serta ilmu dan guru yang mahir dalam bidangnya membuat materi mudah tersampaikan serta menumbuhkan semangat dalam belajar pada mata pelajaran PAI juga memudahkan dalam pembentukan dan perbaikan karakter siswa/siswi yang positif dan religius.</p>Ahmad SodikinPutri KurniawatiAhmad Taher IchsanM Tasdiq
Copyright (c) 2024 Putri Kurniawati Jari, Ahmad Sodikin, M Tasdiq
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-162024-12-1630210111410.30599/jupin.v3i02.995Implementasi Literasi Digital dalam Proses Pembelajaran pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
https://jsr.unuha.ac.id/index.php/JUPIN/article/view/1042
<p><sup>Abstrak<br />Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui bagaiman implementasi literasi digital dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan kurikulum yang digunakan di SMK Negeri 1 Belitang III.(2) Untuk mengetahui tentang dampak implementasi literasi digital dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 1 Belitang III. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang mana untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai implementasi literasi digital dalam Pembelajaran Agama Islam di SMK Negeri 1 Belitang III. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis dengan langkah yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik objektifitas, kesahihan internal, kesahihan eksternal, keterandalan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMK Negeri 1 Belitang III bahwasanya guru PAI telah menerapkan implementasi literasi digital dalam proses pembelajaran PAI sejak terjadinya covid-19. Adapun hasi dari penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Implementasi literasi digital di SMK Negeri 1 Belitang III sudah menggunakan media digital seperti: proyektor dan laptop serta aplikasi youtube dan bahan ajar seperti, buku digital, dan ebook. (2) Dampak positif dan negatif, dengan dampak positif yaitu memiliki perkembangan bagi siswa dalam berfikir kritis, mencari sumber materi, serta cara penggunaan teknologi. Sedangkan dampak negatif yaitu semua materi mudah diakes namun kebanyakan dari mereka pada proses pembelajaran lebih mengandalakan media sosial berupa google, dan lebih memilih membuka aplikasi lain seperti tiktok dan lain-lain.<br />Kata Kunci: Implementasi, Literasi Digital, Dampak</sup></p> <p> </p>Sholeh HasanSuwandi SuwandiHabibar Rahmawardani
Copyright (c) 2024 Habibar Rahmawardani Habibar, Sholeh Hasan, Suwandi Suwandi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-162024-12-16302115138Kompetensi Pedagogik Guru PAI dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
https://jsr.unuha.ac.id/index.php/JUPIN/article/view/1015
<p>Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui Kompetensi Pedagogik guru dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MA NU Yosowinangun, (2) Untuk mengetahui dampak kompetensi pedqgogik Guru dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada terhadap kompetensi pedagogik guru terhadap pelajaran Aqidah Akhlak pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis dengan langkah yaitu :reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik Kredibilitas, Dependabilitas. Konfirmabilitas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di MA NU yosowinangun guru aqidah akhlak mampu menerapkan kompetensi pedagogik dengan baik Karena mempunyai prinsip mendidik bukan memaksa. Setelah melakukan penelitian peneliti menemukan bahwa di kelas X maupun kelas XI guru mampu memahami peserta didik dalam membuat perencanaan pembelajaran, mengevaluasi pembelajaran dan pengembangan peserta didik. Perbedaan yang peneliti ditemukan yaitu diproses pembelajaran yang mana di kelas X guru menggunakan sarana penayangan video untuk mengaktifkan siswa dan berdampak baik, yaitu siswa mampu menjadi lebih semangat, tidak mengantuk lebih mudah dipahami, dan belajar untuk public speaking. Sedangkan di kelas XI guru mengaktifkan siswa dengan sabar dalam menjelaskan materi dan secara mendetail dalam penjelasan serta tidak lupa selalu memberikan contoh yang guru terapkan dalam pembelajaran, hal ini berdampak kepada siswa yaitu dapat menerapkan pelajaran aqidah akhlak dalam kehidupan sehari-hari dengan tahu cara berakhlak yang baik kepada siapapun dan di manapun. Dalam hal ini peneliti menemukan penambahan yaitu pentingnya teknologi dan pembiasaan untuk publik speaking yang berdampak baik pada peserta didik sehingga peserta didik mampu lebih semangat, tidak mengantuk, dan aktif bertanya dalam pembelajaran. Selanjutnya perbedaan ada pada evaluasi pembelajaran yakni pada kelas X menggunakan evaluasi dengan soal di LKS setiap 1 BAB, sedangkan dikelas XI menggunakan ujian lisan setelah 1 BAB. Keduanya berdampak sama yaitu sisiwa mampu menghafal materi yang diberikan dan membuat siswa jsdi lebih aktif, semangat dan mendapatkan nilai yang baik.</p> <p>Kata kunci : Kompetensi Pedagogik Guru, Keaktifan Belajar</p> <p> </p>Romdloni RomdloniMuhamad IkhsanudinIkrimatun Nafisa
Copyright (c) 2024 Ikrimatun Nafisa Ikrimatun, Romdloni Romdloni, Muhamad Ikhsanudin
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-162024-12-1630213915610.30599/jupin.v3i02.1015Mengenal Strategi Efektif Manajemen Kurikulum di Era Digital
https://jsr.unuha.ac.id/index.php/JUPIN/article/view/1056
<p><span data-contrast="none">Di era digital saat ini, transformasi teknologi informasi telah mendorong perubahan signifikan dalam sistem pendidikan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi-strategi efektif manajemen kurikulum dalam memanfaatkan potensi teknologi digital secara optimal. </span><span data-ccp-props="{"134233118":false,"134245418":false,"134245529":false,"201341983":0,"335551550":6,"335551620":6,"335559685":720,"335559731":0,"335559738":240,"335559739":160,"335559740":240}"> </span></p> <p><span data-contrast="none">Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi, seperti keterbatasan akses teknologi dan resistensi terhadap perubahan. Dengan demikian, penelitian ini menyarankan adanya penyesuaian dalam pendekatan kurikulum yang berfokus pada pelatihan berkelanjutan untuk pendidik, kolaborasi antara pendidikan dan teknologi, serta evaluasi rutin terhadap implementasi kurikulum digital.</span><span data-ccp-props="{"134233118":false,"134245418":false,"134245529":false,"201341983":0,"335551550":6,"335551620":6,"335559685":720,"335559731":0,"335559738":240,"335559739":160,"335559740":240}"> </span></p> <p><span data-contrast="none">Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi para pengambil kebijakan pendidikan, perancang kurikulum, dan pendidik dalam merancang dan melaksanakan program yang efektif di era digital, untuk memaksimalkan hasil pembelajaran dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.</span><span data-ccp-props="{"134233118":false,"134245418":false,"134245529":false,"201341983":0,"335551550":6,"335551620":6,"335559685":720,"335559731":0,"335559738":240,"335559739":160,"335559740":240}"> </span></p>Anisa Tri WulandariKarinah KarinahNabila Ariyani NHesti Kusumaningrum
Copyright (c) 2024 Anisa Tri Wulandari, Karinah, Nabila Ariyani N , Hesti kusumaningrum
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-162024-12-1630215717010.30599/jupin.v3i02.1056