BIDUK: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Analisis Gaya Bahasa Puisi Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono: Kajian Stilistika

Alfia Shany, Rr. Dwi Astuti — Tue, 30 Jan 2024 00:00:00 +0000

Puisi menggunakan gaya bahasa tidak hanya untuk menyampaikan keindahan tetapi juga untuk menyampaikan pengalaman tertentu. Munculnya diksi atau pilihan kata tersebut bertujuan untuk menonjolkan keindahan yang tersembunyi. Puisi Sapardi Djoko Damono “Hujan Bulan Juni” menggunakan beragam genre bahasa yang coba dikarakterisasi dan dijelaskan dalam penelitian ini. Teknik dalam penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik observasi digunakan dalam metode pengumpulan data, disertai dengan pencatatan dan studi pustaka. Hasil temuan penyelidikan menunjukkan bahwa puisi "Hujan Bulan Juni" menunjukkan berbagai bentuk kebahasaan, seperti ditentukan oleh nada, pilihan kata, struktur kalimat, dan jelas atau tidak isinya. Dalam perspektif nada, pada puisi ini terdapat penggunaan gaya bahasa mulia dan bertenaga dari segi struktur kalimat, terdapat upaya repetisi yang dapat diamati dalam puisi tersebut, dalam hal makna, terlihat penggunaan gaya bahsa retorika dan kiasan dalam penyampaian pesan oleh pengarang. Gaya bahasa ini diperkenalkan dengan tujuan menciptakan dampak khusus pada pembaca dan meningkatkan elemen estetika dalam puisi.

Kata Kunci: Analisis, kajian stilistika, puisi.

Implementasi Pojok Baca dalam Gerakan Literasi di SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya

Egi purmia sari, Fisnia Pratami, Syaiful Anam — Tue, 30 Jan 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi pojok baca dalam gerakan literasi di SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya. Jenis penelitian yg digunakan ialah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran, dan peserta didik. Data penelitian ini diperoleh dalam bentuk informasi serta teks melalaui wawancara pada narasumber. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik menganalisis data diperoleh melalui cara mereduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengelolaan pojok baca yaitu kegiatan membaca selama lima belas menit sebelum pembelajaran dimulai. Pojok baca di SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya adalah upaya belajar yag bisa mempertinggi minat membaca siswa. Pojok baca sebagai sumber belajar dapat dikatakan menjadi suatu daerah yang berada di sudut kelas yang dilengkapi dengan rak buku, koleksi buku, serta dekorasi yang menarik. Pojok baca ini digunakan untuk menarik dan meningkatkan kebiasaan membaca peserta didik.

Kata Kunci: Gerakan literasi, implementasi, pojok baca.

Analisis Plot dalam Film Guru-Guru Gokil "Crazy Awesome Teachers" Karya Sammaria Simanjutak

Irfan Mahfian, Lailatul Fitriyah, Suryani — Tue, 30 Jan 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujun untuk mendeskripsikan tahapan plot berdasarkan tinjauan kriteria waktu yang terdapat pada film Guru-Guru Gokil “Crazy Awesome Teachers” Karya Sammaria Simanjutak. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan teknik catat. Sumber data dalam penelitian ini adalah film Guru-Guru Gokil Karya Sammaria Simanjutak. Adapun teknik analisis data yaitu menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini bahwa terdapat tiga puluh tiga data scene film berdasarkan waktu. Sepuluh data ditemukan pada scene awal, sepuluh data yang ditemukan semuanya menunjukan tahap penyituasian. Kemudian terdapat sembilan belas scene data ditemukan pada tahap tengah, terdiri dari delapan scene data pada tahap pemunculan konflik, enam scene data tahap peningkatan konflik, dan lima scene data pada tahap klimaks. Terakhir ditemukan empat scene data ditemukan pada tahap akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa film Guru-Guru Gokil memiliki plot lurus, dibuktikan dengan urutan waktu yang menunjukan tahap penyituasian diawal dan tahap penutup di akhir, serta konflik dan klimaks berada di antara kedua tahap. Sehingga skema yang terdapat pada film Guru-Guru Gokil adalah skema A-B-C-D-E.

Kata Kunci: Analisis, plot, film Guru – Guru Gokil.

Analisis Makna dan Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu “Dawai” Karya Albert Juwono dan Hendro Djasmoro

Laura Monica, Siti Fitriati — Tue, 30 Jan 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan gaya bahasa pada lirik lagu “Dawai” Karya Albert Juwono dan Hendro Djasmoro yang dinyanyikan oleh Fadhilah Intan. Jenis penelitian ini adalah penelitian content analysis. Penelitian ini menggambarkan permasalahan, kemudian menganalisis dan menafsirkan data berupa kata, kalimat, dan paragraf. Sementara itu, penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menyajikan data. Dalam pengumpulan data, sumber data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sepuluh gaya bahasa perbandingan dengan rincian: lima majas Metafora, dua majas Alegori, dan tiga majas Personifikasi. Terdapat pula empat gaya bahasa Perulangan yang semuanya adalah majas Asonansi. Kemudian terdapat satu gaya bahasa sindiran Ironi, dua gaya bahasa pertentangan yaitu antithesis dan kontradiksi interminus, serta terdapat satu gaya bahasa penegasan antiklimaks. Lagu “Dawai” memiliki makna yang mendalam tentang seorang perempuan yang merasa dilema dalam memperjuangkan haknya yang telah direnggut. Lirik lagu tersebut juga mengambarkan kebimbangan antara memaafkan atau melanjutkan perjuangannya dalam perasaan yang penuh ragu.

Kata Kunci: Analisis, gaya bahasa, lirik lagu.

Analisis Feminisme Radikal dan Eksistensialis pada Film Penyalin Cahaya Karya Wregas Bhanuteja

Putri Intan Pertiwi, Yopi Novanda, Shakti Abdillah Pratama — Tue, 30 Jan 2024 00:00:00 +0000

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana bentuk Feminisme Radikal dan Eksistensialis pada film Penyalin Cahaya karya Wregas Bhanuteja. Adapun tujuannya adalah untuk mendeskripsikan Analisis Feminisme Radikal dan Eksistensialis pada film Penyalin Cahaya karya Wregas Bhanuteja. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metode desktiptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak, dan catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikkan kesimpulan. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat feminisme radikal dan eksisitensialis dalam film Penyalin Cahaya karya Wregas Bhanuteja berjumlah 44 data yang mencakup feminisme radikal dan eksistensialis. Di dalam feminisme radikal tersendiri memiliki 2 macam yaitu data bentuk kekerasan seksual fisik dan bentuk kekerasan seksual nonfisik. Bentuk kekerasan seksual fisik sendiri mempunyai 10 data dan bentuk kekerasan seksual nonfisik mempunyai 20 Sedangakan feminisme eksistensialis tersendiri mempunyai 12 data bentuk perjuangan kekerasan seksual yang ada di film Penyalin Cahaya Karya Wregas Bhanuteja.

Kata kunci: Analisis, feminisme radikal dan eksisitensialis, film.